Travelling: Surga Tersembunyi dari Demak

Kota Demak yang terkenal dengan Masjid Agungnya dan buah jambu yang manis itu mempunyai beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Taman Mangrove Morosari. Mungkin belum banyak orang tahu tentang keberadaan Taman Mangrove yang begitu bagus di kota Wali ini. Lokasi Taman Mangrove Morosari tidak terlalu jauh dari jalan raya Demak-Semarang tepatnya di desa bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Ada yang sudah pernah kesana? pastinya ada, salah satunya adalah saya.

Saat libur hari Minggu tanggal 15 Maret 2015, teman-teman masa SMK mengajak saya holiday. Holiday yang dimaksud bukan keluar kota sampai menginap segala, ya, liburan kali ini mereka mengajak saya ke tempat yang sebenarnya lokasinya dekat dengan rumah namun belum banyak orang yang tahu. Taraaa, kita holiday di Taman Mangrove Sayung, Demak. Banyak yang sedang membicarakan tempat wisata ini, jadi kita iseng-iseng pergi kesana, katanya viewnya indah dan lebih bagus lagi untuk berfoto ria disana. Kita berangkat naik motor karena memang lokasinya yang cukup dekat. Jalan menuju tempat tujuan memang bisa dibilang sangat memprihatinkan, kalau orang Jawa sih biasanya bilang gronjal-gronjal :)) medannya yaitu jalan setapak terbuat dari beton selebar satu meter, kanan dan kiri langsung mepet laut.

Jalan Menuju Taman Mangrove

Tetapi jangan khawatir dan jangan menyesal karena setelah sampai disana,, kita akan disuguhi pemandangan yang indah. Untuk menuju Taman Mangrove tersebut, kita harus menyusuri laut yang terbentang luas dengan jalan yang bisa dibilang cukup sempit dan selain itu terdapat beberapa bagian dari jalan yang sudah rusak dan miring. sebenarnya ngeri sih ngeliatnya tapi terbayar dengan view yang indah. Setelah melewati jalan setapak ditengah laut, sampailah kita di Taman Mangrove. Disana sudah terdapat beberapa peraturan yang terpampang yang memang harus kita patuhi. Jangan sampai melanggar ya, karena kalau sampai melanggar akan ada Bapak-Bapak yang tak segan-segan menegur kita. Sempat kita mengeluarkan tongsis untuk berfoto, eh tau-taunya dimarahi juga sama bapak penjaganya. katanya disini jalannya sempit dan banyak orang yang lalu lalang jadi nanti takutnya tongsis itu bisa menyodok orang yang sedang lewat. Yang kedua kita kena marah lagi karena tanpa sengaja kita tertawa terbahak-bahak, ups, ternyata diujung taman ini ada makam seorang ulama yaitu makam Syech Abdullah Mudzakir. kata bapak penjaga disini itu sebenarnya tujuannya sebagai tempat ziarah. Makanya banyak peraturan yang dibuat. yasudah kita menikmati tempat ini sambil berfoto tanpa mengesampingkan peraturan yang ada, tetap have fun kok.